[Interview] CEO FNC Ent, Han Sungho ”Saya ingin Anak Pertama Saya, FTISLAND, Bermain Musik untuk Waktu yang Lama”

FTISLAND sudah mengambil tempat sebagai best band hallyu di Asia yang debut tahun 2007 dengan Love sick dan membuat banyak hits seperti Thunder, After Love, Love Love Love, Severely, I Wish dan lain-lain.

Kami bertemu CEO dari FNC Entertainment, Han Sungho yang memperkenalkan sebuah model baru dari idol band dikalangan industri Kpop dimana grup-grup idol dance adalah yang utama dan membuat FTISLAND yang merupakan bintang dari K-band Korean Wave. Kami mendengar darinya, mengenai masa lalu, sekarang dan masa depan mereka.

Saya kembali dari sebuah perjalanan bisnis di Jepang dan melihat anak-anak muda disana mendapat banyak cinta sebagai sebuah band dan memimpin musik band. Saya berpikir mengapa kita tidak membuat yang seperti itu. Sama seperti bagaimana mereka menjadi penyanyi-dance karena tertarik nge-dance sejak muda, saya membuat FTISLAND karena saya berpikir mereka akan menjadi sebuah band kalau saya melatih anak-anak yang tertarik dengan alat musik. Saya tidak tahu apakah saya tidak mempunyai kekhawatiran tapi saya yakin bahwa mereka akan ’100% sukses’ jadi saya bahkan tidak memikirkan soal kegagalan.

Sama seperti keyakinan beliau, FTISLAND mendapatkan ledakan cinta dan mendapatkan peringkat 1 di program-program musik dengan lagu debut mereka ‘Love sick’ selama 3 minggu. Tentu saja penghargaan sebagai pendatang baru juga milik mereka. Tapi masa itu hanya sesaat. FTISLAND melewati masa bahaya besar dengan kesialan mereka yang terus menerus.

Sulit untuk meraih yang terbaik dengan album pertama tapi mereka melakukannya dengan baik dengan mendapatkan peringkat 1 untuk ‘Love sick’ dan ‘Thunder’ terus-menerus.  Lalu karena respon yang kurang untuk album kedua, mereka menghentikan promosi lebih awal dan melakukan persiapan untuk drama. Tapi karena drama tersebut tiba-tiba di batalkan, ada masa-masa kosong yang tidak direncanakan” “Setelah itu, ada satu member yang keluar dan FTISLAND menghabiskan masa yang paling sulit” sambil memikirkan kembali tantang masa-masa itu.

Karena penderitaan besar, FTISLAND comeback setelah kemerosotan panjang memberikan Han Sungho sebuah sentuhan besar.

Memikirkan bahwa mereka tidak akan mampu bertahan kalau mereka tidak meraih mayoritas di Asia, kami terus mencoba untuk debut di luar negeri, dan hasilnya mendapatkan peringkat 1 di Korea lagi dengan ‘Love Love Love’, peringkat 1 di chart Oricon Jepang dan konser di Budokan paling membuat saya terharu. Saya yakin mereka akan melakukannya dengan baik tapi yang benar-benar menarik adalah saat saya melihatnya terjadi tepat di depan mata saya.”

Mereka benar-benar band Hallyu terbaik, tapi karena FTISLAND mempunyai image bahwa mereka dibuat dengan perencanaan sebagai idol band, mereka menerima banyak kritik tentang permainan alat musik mereka. Mengenai hal ini CEO Han mengatakan “Sebenarnya ada kritik yang mengatakan bahwa mereka tidak bisa bermain alat musik tapi mereka tidak berpikir bahwa kemampuan FTISLAND benar-benar meningkat” dan bahwa ”dalam kasus drummer Choi Minhwan, selama rekaman album pertama dan kedua, seorang artis Jepang terkenal memujinya dan mengatakan ‘Dia punya potensi untuk menjadi top di negara manapun’.”

Setelah itu “meskipun kesalahpahaman sudah hilang sekarang tapi situasi penyiaran dimasa lalu dimana setiap band hanya bisa hand sync, masyarakat hanya membawa-bawa masalah itu ke FTISLAND” dan bahwa ”Secara natural, saya rasa bahwa dalam rangka untuk melakukan sebuah band di Korea, mereka harus melakukan live dengan mengenakan pakaian berdasarkan persepsi. Saya selalu mengatakan pada mereka untuk menerima dan menikmatinya. Mereka akan bisa mendapatkan penilaian yang tepat di masa depan. Itulah alasan mengapa para member memainkan alat musik sendiri selama rekaman meskipun tak satupun mengakui mereka

Apakah karena ini? Tanggapan orang terhadap FTISLAND berubah. Berbeda dengan pandangan kritis di awal, mereka menunjukkan respon bahwa mereka kagum pada kemampuan FTISLAND memainkan alat musik yang sudah sangat meningkat.

Banyak konser dan rekaman, saya rasa pasti mereka hanya bisa improvisasi karena mereka berlatih keras. Tidak ada jalan pintas atau jalan kembali. Mereka mempunyai banyak aktivitas di Korea, tentu saja, dan juga di Asia dan selama itulah, kemampuan mereka meningkat. Jadi kami harus berterima kasih untuk persepsi tersebut. Kalau mereka sama sekali tidak memiliki popularitas, akan menjadi sulit bahkan untuk satu konser per tahun.

Meskipun beliau memberikan banyak cinta untuk yang bernama FTISLAND ‘si Anak Nakal Pertama’ nya, para penggemar FTISLAND menunjukkan kekecewaan kepada CEO Han Sungho untuk perlakuan yang berbeda dengan junior mereka, CNBLUE.

Mengenai hal ini beliau mengatakan bahwa “Ada banyak kesalahan karena mereka adalah grup pertama di perusahaan. Kami hanya menambahkan apa yang kurang dari FTISLAND selama aktivitas mereka tapi saya rasa para penggemar telah salah paham” dan menjelaskan bahwa “Tidak seperti artis lainnya, FTISLAND ingin menjadi lebih bebas dan karena itu kami membiarkan mereka merencanakan konser-konser mereka sendiri. Tapi kalau ada beberapa bagian yang sedikit tidak memadai, para penggemar berpikir bahwa perusahaan tidak memperhatikan mereka’

Karena beliau menghabiskan begitu banyak untuk membuat sebuah Hallyu Band yang sukses, FTISLAND, harapan beliau untuk mereka juga harus besar. Tapi saat kami tanya apa harapan untuk FTISLAND, Han Sungho menjawab yang tak terduga, ”Saya ingin mereka bermain musik untuk waktu yang lama”.

Karena mereka adalah band pertama yang saya buat jadi saya rasa saya akan sangat berterima kasih kalau mereka melakukan aktivitas dibawah nama FTISLAND untuk waktu yang lama. Kalau mereka bekerja keras, tidak seperti grup-grup dance, band-band bisa tetap tampil. Bahkan kalaupun mereka melakukan aktivitas sendiri-sendiri di masa datang, saya harap mereka terus melanjutkan aktivitas sebagai FTISLAND.

▶’Pesona Tak Terduga’ FTISLAND dimata CEO Han Sungho

Lee Hongki = “Dia sangat suka anak-anak. Jujur ini sedikit tidak disangka. Soalnya dia itu aktif dan bebas, saya pikir dia akan terganggu dengan anak-anak tapi saya salah. Dia sering komplain pada saya tapi orang yang terbaik yang bermain dengan anak saya adalah Hongki. Saat saya melihatnya bermain dengan anak saya, saya berpikir ‘Dia baik dan mempunyai rasa melindungi dan kebaikan yang mampu dilihat oleh mata anak-anak’.

Choi Jonghun = “Dia benar-benar lembut dan banyak menangis. Jonghun selalu yang menangis saat mereka dimarahi. Saat saya memarahi mereka, kalau saya melihat Jonghun menangis, meskipun saya masih punya banyak kemarahan tapi dia membuat saya untuk cepat mengakhiri kemarahan saya.

Lee Jaejin = “para penggemar semua juga mengetahuinya tapi dia selalu bersih tentang pekerjaan dan bermain dan dia tahu bagaimana harus bertindak dalam situasi. Tanpa diduga, dia mengatakan apa yang dia inginkan meskipun dia kelihatan seperti dia akan mendengarkan dengan baik. Saya rasa dia berusaha keras untuk gagah akhir-akhir ini. Saya hanya melihat dia sebagai anak muda tapi kadang-kadang saya berpikir ‘Dia sudah menjadi seorang pria juga.’”

Choi Minhwan = “Kelihatannya seperti dia akan mempunyai banyak aegyo karena dia adalah maknae tapi dia yang paling tenang dan stabil. Dia menjaga tempatnya diam-diam. Dia tidak benar-benar memiliki banyak karakter seorang maknae. Kalau Minhwan punya pacar nanti, mungkin saya akan terkejut dengan sikap yang berbeda?

Song Seunghyun = “Saya rasa dia adalah pembuat suasana di FTISLAND. Dia sangat pintar berteman. Bisa saja sangat sulit baginya menjadi member baru tapi saya rasa dia mampu berdiri dengan baik. Dia seperti anak lugu dan baik.

Credit: etomedia | TransInd: primindo | shared by : Primadonna FT Island

Tentang yulianaverst

cewek baek2.....muslimmm......n g combong.......gw ni orgx setia kawan bgt!!! pokx baek deh.....!!*-*
Pos ini dipublikasikan di FNC Entertainment, FT Island Interview, Korea News dan tag , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar