FTISLAND kembali dengan album ke empat mereka ‘Five Treasure Box.’Album ini merupakan full album pertama setelah ‘Cross and Change,’ yang dirilis tiga tahun lalu. “waktu berlalu bersama kami,” mereka mengatakannya sambil tertawa. “bahkan kami tidak tahu berapa banyak waktu yang telah berlalu.”
** Mengapa para idol membeli mobil…
Sejak memulai debut ‘Love Sick’ di tahun 2007, FTISLAND tak pernah berhenti bekerja. “Aku rasa kami sudah menjadi terobsesi dengan pekerjaan,” mereka mengakui. “Kami merindukan masa-masa istirahat, tapi saat kami mendapatkan libur 2-3 hari, rasanya kosong dan aneh. Rasanya seperti kita harus muncul disuatu tempat. Kalau tidak bekerja, kami benar-benar tidak tahu harus melakukan apa.“
Hal ini menyedihkan bagi pria muda berusia 20an, yang harusnya menikmati budaya pop atau gairah asmara. Tapi para member mengatakan mereka cukup bersenang-senang.
“Kami main game dan minum di rumah. Kami juga pergi kencan, yah meskipun kami tidak melakukan itu beberapa waktu ini.”
Dengan bolak balik antara Korea dan Jepang, dan secara pribadi merencanakan konser mereka, FTISLAND sama sekali tidak punya waktu. Dan karena mereka sudah populer dari awal, mereka tidak bisa leluasa bertemu dengan seseorang di luar. Tapi hal itu tidak menghentikan para pemuda ini.
“Tidak peduli seberapa sibuknya kami, kami masih pergi kencan,” kata mereka. “itulah gunanya mobil. itulah sebabnya para idol membeli mobil.”
** 6 tahun veteran, sebuah perusahaan pembuat band?
Satu kesalahpahaman telah menghantui FTISLAND semenjak debut. Banyak orang berpikir sebuah agensi, hanya memikirkan popularitas, secara acak mengumpulkan sekelompok anak-anak tampan.
“Ya, kami dibentuk oleh perusahaan,” kata Choi Minhwan. “Tapi kami bermain musik sudah sejak awal karena kami suka musik. Meskipun demikian, banyak orang hanya melihat kami sebagai grup bentukan dari sebuah perusahaan. Kami sudah berjalan selama 6 tahun terakhir ini untuk memecahkan image tersebut.”
FTISLAND berjalan pada jalur yang unik. Di tengah popularitas mereka di tahun 2008, mereka tiba-tiba memutuskan pergi ke Jepang. Korean Wave tidak ada disana pada saat itu. FTISLAND berada dalam masa-masa sulit.
Penggemar mereka dari ribuan di Korea menjadi bahkan tidak ada 50 di Jepang. Lee Hongki mengalami kerinduan kampung halaman.
Mereka kembali ke Korea dan merilis full album kedua, tapi tidak sukses. Lalu mereka harus berhenti beberapa saat, menambah emosional stress mereka.
“Saat kami pertama kali mendengar mengenai Jepang, kami tidak ingin pergi,” kata Choi Minhwan. “Tapi kami tetap pergi karena kami ingin belajar menjadi sebuah band di Jepang. Kami belajar banyak selama 4-5 bulan disana, dan menunjukkan kemampuan kami yang meningkat dari sebelumnya. Tapi popularitas kami di Korea menurun. Beberapa orang bahkan tidak ingat album kedua kami. itu adalah waktu yang tersulit.”
“Kami 3-4 bulan berhenti di tahun 2009,” kata Choi Jonghun. “saat itu sangat sulit untuk tidak melakukan apa-apa. Kami main game sepanjang malam seperti gamer profesional dan juga ngemil di malam hari. Kami hanya memiliki satu sama lain. Tapi mengingat hal itu sekarang, kami menyesal telah membuang-buang waktu saat itu. Sekarang kami juga mempunyai impian masing-masing. Jadi akan lebih baik kalau kami gunakan waktu untuk berlatih.”
Setelah mereka berhasil mengatasi keterpurukan, mereka menjadi lebih kuat.
Reaksi pertama datang dari Jepang, dimana mereka perlahan-lahan naik ke Oricon Charts. Lalu pada 18 Mei 2011, album Jepang pertama mereka berhasil berada di peringkat 1 Oricon Weekly Chart. Setelah itu, mereka menggelar konser di Yokohama Arena dengan 25.000 penonton dan tiket habis terjual. Dan melonjak sebagai ‘Band Korean Wave.’
Popularitas mereka juga meningkat di Korea. Setelah Lee Hongki tenar dengan drama SBS ‘You’re Beautiful’, member lain juga mengambil akting dan sukses. Song Seunghyun bermain dalam musikal ‘Jack the Ripper,’ Choi Jonghun muncul di film ‘You’re My Pet’, Choi Minhwan juga pernah membintangi KBS ‘Road Home’ dan Lee Jaejin berperan di KBS2 ‘Unstoppable Marriage’. Tiket konser solo mereka juga mulai terjual habis.
** Tujuan: Menaklukkan Dunia!
Setelah comeback stage pertama mereka untuk ‘Five Treasure Box’, Popularitas FTISLAND telah berjalan menembus atap.
Lagu andalan, ‘I wish,’ saat ini sedang menjadi salah satu track terlaris. Dan hanya dalam seminggu sejak dirilis, albumnya terjual lebih dari 30,000 kopi, membuatnya menjadi album terlaris. FTISLAND, bagaimanapun, mengatakan, mereka sekaligus ada rasa kecewa dan bangga mengenai album ini.
Sebuah band pastinya merasa ambisius untuk menciptakan lagu ataupun menulis lirik sendiri. Dan karena mereka sudah mengambil alih oricon chart di Jepang dengan lagu-lagu mereka sendiri, FTISLAND juga ingin mencoba bersaing di Korea dengan cara yang sama. Teriakan mereka menggema dalam lagu LIFE, dimana mereka berteriak mereka tidak ingin dikenang sebagai sesuatu antara band dan idol.
“Meskipun kami gagal, kami ingin melakukan segala sesuatu dengan cara yang kami inginkan tapi perusahaan merasa khawatir,” kata Choi Jonghun. “Tapi karena dalam album ini ada 7 lagu kami sendiri, bisa dikatakan inilah hasil kompromi kami dengan perusahaan. Kami cukup puas untuk saat ini. Tapi kami akan lebih bekerja keras untuk lagu-lagu kami sendiri.”
Tapi sekarang hanya awal. Mereka memiliki begitu banyak hal untuk ditunjukkan di masa datang.
“Kami akan berpartisipasi lebih banyak lagi dan lagi dalam produksi album kami. Selama kami bermusik sesuai keinginan kami, kami percaya penikmat musik akan menyukai kami juga.”
“Pertama, kami ingin ada kata-kata yang menyebar bahwa konser kami itu menyenangkan. Kami ingin membuat performance yang tidak hanya mengundang fans tapi juga publik. Lalu kami ingin pergi ke Amerika Utara dan Tur Eropa. Kami ingin membuat kesan bahwa FTISLAND yang memulai ‘Band Korean Wave.’ Jadi kami berharap untuk menjadi sebuah band yang bisa dilihat oleh musisi-musisi muda lalu mereka ingin menjadi seperti kami.”
Source: sports chosun + DJ Pri @tumblr.com | IndTrans: primindo
Posted : Primadonna FT Island
Primadonna FT Island's Blog 