FTISLAND, “Idol? Diatas Panggung, Kami adalah Band” [IDNTrans Interview]

Pertama, mereka menduduki peringkat teratas di Oricon Charts Jepang. Lalu, mereka sukses tampil di LA. Dan sekarang, idol band FTISLAND kembali ke Korea dengan full album setelah 3 tahun.

Julukan, ‘idol’, dibuat oleh manajemen perusahaan mereka, selalu membututi disekitar FTISLAND seperti sebuah bayangan. Dan mereka telah menghabiskan 6 tahun terakhir berjuang untuk menyingkirkan itu.

Lee Jaejin: “Kalau fans merasa marah dan kecewa, kami akan merasakan yang lebih buruk. Saatnya sekarang untuk terlihat seperti band. Karena ini adalah full album kami setelah 3 tahun, kami mengatakan pada perusahaan bahwa kami ingin memakai musik kami sendiri. Tapi pada akhirnya, kami hanya bisa berkompromi.”

Selain lagu andalan ‘I wish’, album ke 4 FTISLAND ’Five Treasure Box’ ini dipenuhi dengan lagu-lagu yang dibuat dan ditulis oleh para member. Termasuk ‘LIFE’, ‘그길 / Compass,’ ‘Paper Plane,’ dan ‘Let it go.’ ini merupakan kompromi mereka dengan perusahaan karena mereka telah menyetujui soal lagu andalan yang bukan lagu mereka dengan memenuhi album dengan lagu-lagu mereka sendiri.

Choi Minhwan: ”Setiap kali orang bertanya kalau kami menyebut diri kami band, kami berjuang mencari identitas kami. Kami mencoba untuk mencari jawaban dengan meningkatkan performance kami dan menulis lagu-lagu yang lebih baik. Beberapa hal yang kami tekankan bahwa itu sebenarnya benar.”

Choi Jonghun: “Bahkan kemudian, image kami tidak berubah dengan mudah. Tapi sekarang, kami tidak lagi peduli dengan hal-hal semacam itu karena kami tidak berpikir sebuah band adalah semua tentang kemampuan performance dan kemampuan menulis lagu. Aku pikir sebuah band adalah bagaimana band itu seperti kami sebagai sebuah tim di atas panggung. Kami bisa melakukan itu.”

Mereka berkembang sebanyak mereka dikritik. Para member tertawa dan mengatakan “Apa mereka akan mengakui kami sebagai band kalau kami minum, merokok dan bersumpah diatas panggung?”

Kebenaran harus dikatakan, tidak ada jawaban untuk bagaimana mereka bisa disebut sebagai band di dalam industri musik Korea. Julukan ‘idol’ mengikuti mereka kemanapun.

Choi Minhwan: ”Kami sering membicarakan ini pada band Boohwal soal masalah kami. Salah satu hal yang paling mengesankan, mereka mengatakan kepada kami, yakinkan dulu orang-orang disekitar kita. Orang-orang disekitar kita dalam musik, media dan juga dalam bisnis performance. Jadi kalau orang sudah mengakui kita, lalu akan lebih banyak lagi yang akan melakukan hal yang sama.”

itu berarti mereka harus membuat lingkungan dimana mereka bisa bergerak bebas sebagai musisi. Mereka terdengar kesal soal tidak diizinkan untuk tampil live di penyiaran acara-acara musik.

Song Seunghyun: ”Kami selalu meminta untuk perform live saat on air. Tapi itu tetaplah tidak mudah. Aku pikir kami harus menunjukkan pada mereka supaya lebih diakui. Aku harap para senior bisa lebih membantu kami dan ada band-band baru supaya bisa mewujudkan ini.”

FTISLAND benar-benar menaklukkan fans mereka juga.

Lee Jaejin: “Dulu, banyak fans kami yang meninggalkan kami saat kami tidak bertingkah seperti idol. Tapi sekarang, lebih banyak fans yang bereaksi positif terhadap kata-kata kasar dan aksi kami di konser. Fans berubah sebanyak kami berubah.”

Credit: MK News + DJ Pri@tumblr.com | IndTrans: primindo
Shared by : Lee Yu Ana@Primadonna FT Island

Tentang yulianaverst

cewek baek2.....muslimmm......n g combong.......gw ni orgx setia kawan bgt!!! pokx baek deh.....!!*-*
Pos ini dipublikasikan di Choi Jonghun, Choi MinHwan, FT Island Interview, Lee Jaejin, Seung Hyun. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar