Just For You….!! [FanFiction]

Annyeonghaseyo……………

wah akhirnya keturutan jg bsa posting fanfic pertmaku ini…ini hasil keringatku ndiri lo, haha mav kalo sdikit aneh or garing……masih perlu belajar, yang mudahan pembaca yang pd suka. hehe

Tittle                : Just For U
Author            : Lee Yu Ana Verstand
Genre              : Romance, Happy
Cast                 : Lee Hongki
Park Shin Hye
Yoo Eun Hye
Jung Yonghwa

Shin seorang yeoja berparas cantik berjalan lunglai di trotoar jalan seperti tanpa punya arah mata cantiknya masih sangat kelihatan sembab. Ia baru saja  diputuskan begitu saja oleh pacarnya tanpa alasan. Hati cewek mana yang gak sakit jika mengalami hal seperti itu. Luka batinnya sepertinya begitu sangat dalam

                Dan tiba2 saja Bruukkkkkkkk

Karena jalannya yang begitu gontai tak sengaja  ia menubruk seseorang yg berjalan berlawanan dengannya.Dan ternyata seorang Namja.

“Mianhae…Mianhae..aq tidak sengaja” Shin membungkuk-bungkuk meminta maaf pada namja yg baru saja ia tubruk.

“Ne…tidak papa hati-ha…!” sebelum namja itu selesai bicara Shin sudah hampir jatuh pingsan andai saja namja itu tak sigap menangkapnya.

Hampir setengah jam ia tak sadarkan diri,saat matanya perlahan-lahan terbuka dan menyusuri setiap sudut ruangan tempatnya ia berbaring mendadak matanya terbelalak karena merasa asing dengan tempat ia berada. Ia tersentak kaget setelah ada seorang namja masuk ke kamar itu. Dia sudah begitu sangat ketakutan.

“Kamu siapa?? Di mana aku?  Kenapa aku bisa di sini?” Tanya Shin berantai dengan setengah berteriak.”Jangan mendekat! Kamu mau apa! Shin melempari namja itu dengan bantal di dekatnya membuat namja ganteng itu makin bingung.

“Tunggu..tunggu..aku tidak bermaksut apa2..” Tapi Shin tetap memberontak berfikir kalau namja dihadapannya ingin berbuat macam2 dengannya.

“STOP!! Kamu tadi itu pingsan” kata namja berwajah cute itu sedikit keras.

Shin memutar memori” huff” ia menuduk malu……lalu menggrutui dirinya sendiri dalam hati.

“Mianhae…Minhae…..”mukanya memerah karena malu.

Namja itu duduk di sebuah kursi tak jauh dari tempat tidur,nafasnya sedikit tidak beraturan.

“Ne..ngomong2 kamu sudah tidak papakan? Mian kamu aku bawa ke rumahku soalnya aq bingung mau bawa kamu kemana! Lagian ini juga sudah malam”

“Kenapa minta maaf,aq yang harusnya berterimakasih padamu…Kamsahamnida..” ucapnya pelan

Namja itu hanya tersenyum, lalu berjalan pelan mendekat dan ia mengulurkan tangannya.

                “Kalau boleh tahu siapa namamu? Aku Hongki, Lee Hongki” lagi2 ia tersenyum.

Shin masih terpaku dengan senyuman namja dihadapannya yang ia rasa begitu sejuk dipandang.

                “em…aq Park Shin Hye…panggil aja Shin..!!”

                “Oo..Shin…salam kenal shin..oh ya kalau boleh tahu kenapa kamu malam-malam jalan sendirian kalau sedang sakit..bukankah itu sangat berbahaya”

                “Aku tidak sakit…tapi…”Shin teringat kejadian beberapa jam yang lalu gimana kejamnya cowoknya bilang semuanya diakhiri sampai di sini itu membuatnya menangis. Lee Hongki yang di dekatnya jadi kebingungan.

                “Kamu kenapa? Shin?? Kamu tak papakan?apa perlu dibawa ke rumah sakit” kata Hongki begitu paniknya tapi tak berani menyentuh sedikitpun tubuh gadis manis di depannya itu. Ia makin bingung karena Shin tak berhenti menagis juga.”Apa perlu aku panggilan dokter? Aku panggilkan za!” Hongki masih mengira kalau Shin itu sakit.Aduh Hongki Dokter mana yang bisa menyembuhkan luka hati.

                “Tidak usah!!mianhae sudah merepotkanmu aku harus pulang!” Shin beranjak dari tempatnya ia keluar dari kamar dan mencari pintu keluar. Hongki masih mematung sembari memandangi punggung gadis yang mulai pergi itu.Ia tersadar lalu berlari mengejar Shin.

                “Hey…biar aku antar ini sudah malam” teriaknya.

Di depan rumahnya ia celingukan mencari Shin yang cepat sekali menghilang. Ia berjalan menuju kelokan jalan dan masih celingukan,entah mengapa dia begitu kwatir dengan gadis yang baru ia kenal tanpa sengaja itu. Matanya tertuju di Halte bus, seorang gadis duduk tetunduk lesu dan menangis di situ dan tak lain tak bukan itu memang Shin lalu ia berjalan pelan menghampirinya.

                “Kalau boleh tahu kamu kenapa? Sepertinya kamu tak sakit? Apakah baru saja terjadi sesuatu padamu? apa kamu mengalami hal buruk?” Tanya Hongki pelan sembari duduk di sebelah Shin  dan mengira2 apa gerangan yang terjadi dengan yeoja itu.

Shin tak buru menjawab ia menyeka air matanya. Dan menengadahkan kepalanya.

                “Mianhae…Mianhae..kamu tak perlu menyusulku?”

                “ Kenapa sedari tadi kamu minta maaf terus padaku, kurasa kau tak punya salah padaku..aku bertanya padamu ada apa denganmu? Mungkin aku bisa bantu!” Cerocos Hongki membuat Shin sedikit terbelalak.

“Miian…” belum selasai melanjutkan kata2nya Hongki melototkan matanya membuat Shin terdiam dan tersenyum kecil melihat muka Hongki yang kelihatan lucu itu.

                “Saat tersenyum kau makin kelihatan manis jadi lebih baik kau tersenyum seperti itu” ucap Hongki membuat Shin sedikit tersipu-sipu.

                “Gomawo Hongki..kau mau menghiburku”

                “Ne..Apa kau ada masalah….eits..tp jangan nangis lagi ya! Jelek”

Shin tersenyum lagi Hongki senang melihatnya,Ia merasakan ada sesuatu dengan dirinya. Apa mungkin Hongki mulai suka dengan yeoja yang belum lama ia kenal.

                “Apa yang aku alami ini apa bisa di sebut masalah? Dia begitu mudahnya mengucapkan kata pisah tanpa memberikan alasan.Padahal kami sudah menjalin hubungan lebih dari 2 tahun. Bahkan dia tak mengejarku saat aq berlari dengan hati luka dan bercucuran air mata…aku benar2 tak menyaka dia sekejam itu membiarkan seorang gadis pulang sendirian di malam hari, apa dia benar sudah tidak punya perasaan apa2 lagi hingga tak kuatir sedikitpun denganku. “

Shin berhenti bicara,Hongki hanya terpaku terdiam mendengar tiap kata yang diucapkan Shin. Ia sudah jelas bisa menangkap kalau gadis yang sedari tadi menangis tersedu-sedu itu baru saja patah hati tak salah kalau dia tadi seperti itu.

                “Aku baru saja mengenalmu..kenapa aku bisa curhat kepadamu..jesong hamnida” lagi2 Shin ucapkan kata maaf.

                “Kau tetap saja tak berhenti mengucapkan kata maaf sedari tadi. Ayolah..bukankah kita bisa jadi teman!”

Mereka tertawa bersamaan. Suasana berubah begitu menyenangkan di situ.

Tak terasa malam sudah begitu larut saat Shin sampai di depan rumahnya. Rumah yang tak begitu besar tapi begitu cantik sencantik penghuninya.Rumah itu ia tempati berdua dengan onnienya

                “Kamsahamnida buat semuanya Hongki..” ucap shin serasa tersenyum tulus yg sangat manis.

Hongki mendadak terpaku dengan senyuman itu…dalam hati ia bicara. “Apakah aku baru saja melihat senyum seorang dewi???” ia tersadar dan seperti orang kelabakan.

                “Chaman hehyo….cepat masuk pasti onnie-mu sangat kuatir bukankah kau tadi bilang kakakmu berkali-kali telfon dan sms kamu!”

                “Ne..kamu hati-hati di jalan annyeong najunge bwae…” Shin melambaikan tangan dan masuk ke dalam rumahnya. Hongki masuk ke dalam mobil dan sekilas memandang pintu rumah Shin. Dalam hati ia berharap bisa bertemu lagi dengan gadis manis itu. Hongki sepertinya benar2 jatuh cinta pandangan pertama dengan Park Shin Hye…Oh…

Paginya…….

Kakak Shin,Yoo Eun Hye sudah siap menyidangnya.Gara2 semalam ia maen masuk kamar dan tidur tanpa menyawab sepatah kata apapun pertanyaan onninya.

                “Shin dr mana kamu kemarin? Kakak telfon dan sms gak bisa2. Pulang semalam itu. Bukankah kamu ijin pergi dengan yonghwa?kau pulang tak bersamanya way?, lalu siapa namja itu?” Tanya Yoo eun Hye sembari duduk di meja makan depan Shin duduk.

                “Siapa maksut onni?” Shin pura-pura tidak mengerti

                “Jangan berpura-pura namja yang wajahnya cute n ganteng itu…. yang mengantarkan kamu pulang kemarin malam, onni melihat dari jendela?” kakak shin genit jg ni

                “Onni kerjaannya ngintipin orang mlulu?”

                “Jangan ngeles, apa kamu selingkuh dengan Namja itu. Kau itu..berapa lama kau pacaran ma Yonghwa…kau ini……..” Eun hye gregetan ma dongsaeng satu2nya itu.

                “Aniyo……….onni siapa yang selingkuh” Shin buru membantah dugaan tanpa bukti onni-nya barusan.

                “Lalu..”

                “Mungkin malah sebaliknya..aku dan Yonghwa..(ia menghela nafas dalam2) PU-TUS! Ia memutuskan hubungan kita begitu saja!jadi aku harap kakak tidak bicara soal dia lagi”

Eun hye terperanjat kaget, hampir memuntahkan susu putih yang ia baru ia minum itu. Shin lalu menjelaskan sedikit tentang semua yang terjadi kemarin. Dari Jonghwa mengajaknya ketemuan,memutuskannya dan bagaimana ia bertemu namja yang diblang onninya cute itu!!

Semua barang yang berhubungan dengan Yonghwa ia bereskan semua dan ia masukkan ke dalam kardus. Ia mengambil fotonya dirinya dengan YOnghwa di atas meja dekat tempat tidurnya.. ia memandangi  foto itu adak setitik kristal bening di sudut matanya.

Yoo eun hye hanya melihat dan begitu kasihan.

                “Shin,onnie berangkat dulu. Hari ini kamu istirahat aja dulu, onnie bisa sendiri kok jaga tokonya.” Kata Yoo Eun hye. Za mereka memang punya sebuah toko bunga peninggalan almarhum kedua orangtuanya tempatnya tak jauh dari rumahnya jadi mereka hanya perlu berjalan kaki untuk kesana.

                Shin hanya menganggukan kepalanya sembari melempar foto tadi ke dalam kardus. Ia menyembunyikan airmatanya yang lagi2 mulai tumpah.

Selang beberapa lama. Shin berbaring di tempat tidurnya matanya terpejam, tp fikirannya menggembara kemana-mana. Terutama mengenai mantan pacarnya itu. Pikirannya buyar setelah dikagetkan dengan suara namja yang berteriak-teriak dan menggetuk-ketuk pintu rumahnya.

                “Shille hamnida……shille hamnida…………ada orang tidak? Shille hamnida……” ucapan terakhir barusan lumayan keras.

                “ Ne…sebentar” dari dalam shin berteriak dan sedikit ngedumel.

                “Annyeong Shin…….” Hongki sudah berdiri di depan pintu sambil melambaikan tangan dan tersenyum manis sekali.

                “Hongki shi….ada perlu apa kamu kesini!”  Shin begitu terkejut, dalam hati ia berteriak HOree….hehe.

Hongki mengajak Shin keluar. Ternyata ia membawanya ke taman di tengah kota. Pemandanganya begitu indah. Setelah memarkirkan mobilnya ia berjalan beriringan dengan Yeoja yang mengaduk-ngaduk hatinya semenjak malam itu.

Mereka berdua mencoba lebih mengakrabkan diri satu sama lain dan mereka juga berusaha mengenal lebih dalam tentang diri satu sama lain. Hingga akhirnya mereka berdua sama2 merasakan sesuatu yang mungkin sama. “CINTA” entahlah…

                “Hongki ah….Gomawo tanpa kamu mungkin aku tak secepat ini melupakan rasa sakitku”

Hongki tersenyum. Dan senyumannya kali ini benar2 membuat hati shin berdegup begitu kencang.

Shin mengalihkan pandangannya ia mencoba menenangkan perasaannya sendiri.

Hongki melangkah ke arahnya. Shin bingung tapi tidak pernah mengalihkan mata dari pemandangan di depannya. Deg. Deg. Jantung mereka bertalu kencang.

                “mungkin tak seharusnya aku bilang semua ini secepat ini, aku mengerti kita baru bertemu dan saling mengenal tapi perasaanku tak ingin aku menunggu lebih sabar lagi. Mian Shin… aku ingin bilang kalau aku mencintaimu dan aku sangat menyayangimu..”

Shin menatapnya terkejut. Ia terdiam ia bingung untuk menjawab apa. Ia tak memungkiri jika dia juga tertarik dengan namja yang telah menolongnya malam itu. Tapi ia juga masih terlalu takut untuk menerimanya.

                “Biarkan aku lebih mengenal sosok Lee Hongki, berikan aku waktu untuk itu!”

            “Sampai kapanpun!! Aku akan sabar menunggu..” Hongki tersenyum kemudian memeluknya sangat erat dan Shin menutup matanya. Ia merasa begitu hangat.

Apakah benang tadir akan dibentuk.

            “annyeong najunge bwae Hongki….”

Shin berteriak dan melambaikan tangan ke arah Hongki yang mulai menjalankan mobilnya. Lalu Shin berjalan penuh semangat ke toko bunga miliknya.

Dia celingukan mencari onninya yang ternyata sedang melayani pelanggan.

            “ hayo…onnie perhatiin sedari tadi kamu senyum-senyum sendiri,ada apa ini…” suara Eun hye mengejutkan Shin yang asyik dengan dunia sendiri.

            “Aniyo…?”

            “ Wah…kemarin ada yg pulang2 mukanya kusut sekarang berbunga-bunga gitu..pasti ada apa2nya ni…cerita dung ma onnie! Pasti ada hubungannya ma namja cute itukan??”

Eun Hye terus mengoda dongsaengnya. Ah jatuh cintahkah. Secepat itukah? Baru aja patah hati sekarang udah………haha namanya juga cinta. Dia datang dan pergi sesukanya.

Obrolan yeoja cantik ini berakhir saat ada pelagan datang.

Hongki dirumahnya masih berusaha untuk melepaskan semua pikiran tentang Park Shin Hye yg terus mengiang-ngiang d kepalanya. Ia berbaring di sofa mencoba menghilangkan sosok Shin yg terus menghantuinya. Bahkan tv yg ia nyalakan dengan volume cukup besar tak cukup membantunya.

Bahkan dengan tiba2 pemeran wanita di tv itu berubah menjadi sosok Park Shin Hye dengan senyum manisnya.

Iyachk…….Hongki terperanjat bangun lalu mengeucek-ngucek matanya.Diamerasa gila sendiri. Ia mondar-mandir sendiri udah hampir mirip ama setrikaan ibuk2…haha. Akhirnya ia putusan untuk menemui gadis impiannya itu.

Ia masuk ke dalam toko bunga milik Shin. Perlahan ia menghampiri masuk celingukan mencari sosok Shin tp hasilnya nihil. Ia hampiri Yeoja yg sedang asyik merawat salah satu bunga. Ia sudah bisa menebak kalo itu kakak shin dari wajahnya yang begitu mirip.

            “Annyeong hayeso nuna?”

Eun Hye menoleh. Sekilas memperhatikan namja di depannya itu lebih jelas.

            “ Mau mencari shin?” Eun Hye sudah bisa menebaknya.

Hongki mengangguk dengan tersenyum polos dan sidikit malu-malu.

            “Shin sedari tadi keluar.”

Dalam hati Hongki teriak” yaaaah,,,,,” dan begitu kecewa berat. Tapi akhirnya ia malah ngobrol panjang lebar dengan Eun Hye. Hingga akhirnya obrolan mereka berhenti saat memperhatikan sebuah mobil berhenti di depan toko. Shin keluar dari dalamnya. Di ikuti oleh namja ganteng di belakangnya. Shin bebalik hingga behadapan dengan namja itu.

            “ Kau bisa pulang sekarang!” katanya pelan tp kelihatan sedikt ketus

            “ apa kau tak mengijinkan aku masuk? “ Tanya namja itu. serasa marik lembut tangan Shin.

           “ Mianhae Yonghwa aku rasa aku ingin kau pulang sekarang, Mian aku belum bisa memberi jawabannya sekarang”

Wo..hebat. Shin bicara bahasa pengusiran dengan begitu sopan. Sementara itu Hongki memperhatikan mereka berdua dari dalam bersama Eun hye. Wajah Hongki kelihatan merah padam dibakar api cemberu.

            “Hongki ah…?” Shin terkejut melihat Hongki yang duduk manis di tempat biasa ia duduk.

            “Sedari tadi ia menunggumu…kau pergi dengan Yonghwa? kau bilang…..”

           ” Dia minta maaf atas kejadian kemarin…dan berharap aku bisa memaafkannya…..dan…kembali padanya…….”Shin bicara sedikit parau karena di situ ada Hongki yang memasang wajah sulit di mengerti.

            “Nuna..sebaiknya aq pulang….” Kata Hongki pada Eun Hye lalu memandang shin sekilas lagu berjalan keluar.

              ” Hongki ah………” Ucap Shin saat Nafas Hongki mulai menyapu wajah melonya.

Hongki berhenti dan menoleh sekilas lalu berjalan pergi tak menghiraukan panggilan Yeoja yang telah membuatnya klabakan.

Hampir saja Hongki masuk ke mobilnya andai saja Shin tidak berlari mengejarnya lalu memeluknya dari belakang. Serasa berbicara pelan di balik punggung datar Hongki.

            “Jangan tinggalkan aku!!!” ia udah hampir menangis saat itu.

Hongki seketika itu memutar tubuhnya dan berbalik memeluk tubuh mungil shin.

Dari hari kehari kebersamaan mereka semakin dekat. Rasa memiliki satu sama lain hinggap di diri mereka.

            “ Yobeseyo..” Shin mengangkat telfonnya yang berdering

            “Shin apakah kita bisa bertemu ?”

            “ Yonghwa ah….” Shin memandang ke depan. Ia melihat Wajah Hongki yang kelihatan cuek tapi jelas kelihatan tak menyukai kehadiran telfon itu. Itu jelas mengganggu acara kencan mereka berdua.

            Lalu………

            “Mianhae. .” tut. Shin langsung mamatikan hpnya.

            “Hongki….Hongkiah….” panggil Shin tapi Hongki pura2 tak mendengar dan malah memalingkan muka seraya berpaku tangan.

Shin merasa sebal sendiri. Ia panggil lagi tapi Hongki diam saja. Wajahnyapun sulit di tebak antara marah atau bercanda. Ia tetap ganteng pikir Shin dalam hati.

            “Hongki ah….apa kau akan tetap diam seperti itu.”

Hongki masih belum mau merespon. Membuat Shin bingung campur jengkel

            “Huft…” Shin mendengkus kesal serasa memangkukan wajahnya di kedua tangannya. Bibirnya  membelok lucu.

Lalu dia menghampiri Hongki dan duduk di sampingnya. Sebelum Hongki balik memalingkan mukanya lagi ia menarik wajahnya ke hadapannya. Lalu Hongki tertawa

            “Apa kau ingin menciumku…..” ucap Hongki membuat Yeoja manis itu manyun lucu sekali dan mengambil topi yang ia kenakan lalu Shin memukulnya ke dirinya. Dan sekarang gentian Shin yang memalingkan muka dan memasang wajah kusut.

Tapi Hongki lebih cerdas. Ia memeluk tubuh Shin dari belakang serasa berbisik di telingan Yeoja itu.

                    “ Saranghae…it’s Just for u..”

Cewek mana yang gak klepek2 kalau seperti itu. Haha. Shin wajahnya merona merah tersipu-sipu.

            “Kau pinter banget mera….” kata-katanya dipotong oleh bibir Hongki yang menetap di bibirnya. Shin melebarkan matanya seketika. Lalu Hongki memeluknya sangat erat dan Shin menutup matanya. Ia merasa begitu hangat didalam pelukan Namja yang mulai menyentuh hati terdalamnya itu.

 Mulai hari itu kehidupan mereka benar2 berubah. Ah benang takdir memilih kalian Lee Hongki dan Park Shin Hye.

                                                                                                                        The End.

Tentang yulianaverst

cewek baek2.....muslimmm......n g combong.......gw ni orgx setia kawan bgt!!! pokx baek deh.....!!*-*
Pos ini dipublikasikan di Fanfiction. Tandai permalink.

2 Balasan ke Just For You….!! [FanFiction]

  1. sarah berkata:

    Wah…ada juga ffnya hongky sama park shin hye…keren

Tinggalkan komentar